Ketika ku berada pada satu titik
Dimana aku terperangkap tak bisa keluar ataupun masuk
Berkali-kali mencoba sejumlah arah
Tetap tak bisa
Saat ku berusaha keluar
Ia begitu kuat mencegahku
Saat ku berhasil keluar
Tak dapat bertahan lama
Ia menarikku, kembali memerangkapku
Saat ku berusaha masuk
Terdapat pagar disekelilingnya
Saat ku berhasil masuk
Tak dapat bertahan lama
Duri itu tumbuh begitu tajam dari dalamnya
Entah sudah berapa lama aku terkungkung
Entah sudah berapa lama ku menunggunya, melepaskanku
Entah sudah berapa lama ku berdiam
Entah sudah berapa jembatan dibuat untukku
Hingga kini ku masih tetap berada di sana
Di antara hitam dan putih
Tak tahu sampai kapan ku akan bertahan
Ku tahu ku harus berusaha keluar dengan jembatan itu tanpa menoleh kebelakang
Tapi ku percaya suatu saat pagar itu kan terbuka dan duri itu tak lagi tumbuh
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
haha..plin plan ...
jadi kasian gw ama lo
sebenarnya gw stuck juga sih
tp ama satu orang
dan kebetulan beda kondisi ama lo
^^
@ puja : ih jahat.. ngga mu dikasianin ah :p
wadoohh,, sesuai dugaan gw kaan maam..
hakhakhakhak..
smangaaaatt!!
sometimes, the wait is so worth it..
sometimes..
^^
Post a Comment