September 24, 2008

Jalan Raya

September 24, 2008 3
Akhir-akhir ini gw merasa tidak aman ketika berada di jalan raya...
Gw sebagai pengendara mobil.. mulai sangat merasakan gimana para pengguna jalan itu makin tidak peduli sama yang namanya peraturan.. Ngga bermaksud sok suci sih.. secara sadar gw juga pasti pernah melanggar aturan-aturan lalu lintas..
Ketika melihat fenomena ini.. berbagai pertanyaan muncul di benak gw..

Apakah mereka ngga sadar bahwa melanggar membahayakan nyawa mereka dan orang lain?
Apakah mereka merasa punya banyak nyawa?
Apakah mereka ngga perduli dengan sekitarnya?
Apakah mereka ngga merasa aturan itu ada?

Kalau gw pribadi.. alasan kenapa gw melanggar biasanya karena gw buru-buru, telat kuliah.. itu pun hanya mnerobos lampu merah kalau gw berada di jalur paling depan atau batas kecepatan yang melebihi seharusnya, itupun pasti kalau jalanan sepi.. dan dalam semua yang gw lakukan itu, gw masih merasa punya akal rasional untuk menjaga nyawa gw yang gw anggap berharga ini..

Contoh kasus yang membuat gw menghela nafas di bulan puasa ini :

Saat itu gw dalam perjalanan dari kampus mau pulang ke kost dimana gw harus melalui beberapa lampu merah. Di lampu merah pertama terdapat dua lajur, gw berada di lajur paling kiri. Tiba-tiba di depan gw ada sebuah angkot yang mendesak untuk ke kiri, akhirnya gw memberi kesempatan buat dia pindah ke jalur kri. Ketika lampu berubah jadi hijau, DIA BERHENTI!! (saat-saat kaya gini gw selalu pengen bilang ke mereka Quotes dari nyokap gw : kalo nyusahin orang terus ya hidupnya susah terus.. menurut gw ini bener banget.. mereka yang menyusahkan orang pasti bikin sebagian besar orang yang merasa disusahkan sumpah serapah kata-kata tidak pantas buat mereka). Akhirnya, gw ngga sabar, dan gw klakson angkot itu.. ngga lama setelah itu dia pun jalan (bukan krn klakson gw tapi karena emang ga kliatan bakal ada penumpang). Pada lampu merah berikutnya, angkot tersebut pindah lagi ke lajur tengah karena dia pengen lurus sementara lajur paling kiri untuk mereka yang ingin belok kiri, termasuk gw. Tiba-tiba ketika gw persis berada pada posisi sebelah angkot tersebut, penumpang yang berada di kursi depan TURUN dengan MEMBUKA PINTU DEPAN SELEBAR-LEBARNYA.
Untungnya spaces di kiri gw masih cukup besar untuk menghindar.

Gw speechless ngga bisa berkata apa-apa cuma menghela nafas, selain karena masih puasa :), gw juga emang ngga mau cari masalah.

Makin takutnya gw di tambah dengan dalam minggu ini dua temen gw yang membawa mobil, mengalami tabrakan dengan motor.
Yang pertama, tertabrak dari depan oleh motor sampai penumpang motor itu mental. Motor tersebut katanya jalan dengan kecepatan tinggi saat temen gw ini mau belok. Dan motor itu mengaku salah.
Yang kedua, sama, tertabrak motor, ngga tau kejadiaannya gimana tapi yang jelas motor itu juga mengaku salah.

Hmm.. ga bisa banyak berkomentar lagi... yang bisa gw lakukan cuma berdoa semoga orang-orang itu sadar dan ngga membahayakan diri mereka lagi. Ini semua demi kebaikan bersama ko..

September 20, 2008

Takkan Hilang

September 20, 2008 1
Sebenarnya Ku tak rela
Meninggalkanmu
Dengan yang lain

Sesungguhnya
Sejak saat itu
Bayangan dirimu
Melekat dihati

Namun kini
Kau telah pergi
Mungkin cinta
Tak harus memiliki

Reff:
Kau takkan hilang
Tak pernah hilang
Meski tak berhenti
Ku mencoba lupakan dirimu

Kau takkan hilang
Tak pernah hilang
Kan selalu terpendam
Menjadi kenangan

- Dua

September 19, 2008

Tertipu!!

September 19, 2008 0
Yup..
itulah yang gw alami hari ini..

Cerita ini bermula ketika gw dan saudara gw berencana buka puasa bersama...
Yang selalu menjadi masalah ketika kegiatan ini dilakukan adalah MAU MAKAN DIMANA??
Pertimbangan demi pertimbangan pun dilakukan.. haha.. kta sepakat untuk mencari tempat yang murah..

Terlontar lah beberapa tempat makan terkemuka di Bandung.. tapi mengingat ini bulan puasa dan hari ini adalah hari Jum'at yang dimana besok adalah hari Sabtu (baca : libur) yang menyebabkan sebagian besar orang buka puasa di luar rumah (baca: tempat2 makan terkemuka pasti PENUH)...

Akhirnya dengan keberanian dan tekad yang bulat kita memutuskan untuk mencoba ke Bebek van Java.. dari luar tampak antrian tidak terlalu panjang.. namun mobil yang berada di sekitar lokasi tersbut sangat banyakk... Setelah susah payah mencari parkir.. kita sampe juga ke resepsionis (??) BVJ itu.. dan sewaktu mau pesen meja.. ternyata kita waiting list ke 12 dengan no 1-11 nya ada yang 5 org, 7 org, banyaaak lahh..

Karena malas menunggu... kita memutuskan untuk mencari tempat lain.. tercetus lah satu nama tempat makan berinisial WL di bilangan Cihampelas.. Sesampainya disana fiuh.. sepi.. dan dengan mudahnya kita dapet tmpat duduk...

Sang waiter pun memberikan menu.. dan gw memutuskan untuk memesan Nasi Panggang karena rincian nya yang menggoda : nasi, smoked beef, mushroom, dan mozarella.. uw... dan proses pemesanan menu tsb adalah sbb :

Gw : Nasi Panggang nya bisa ngga pake sayur?
Waiter : Oh, bisa..
G : Oke deh, saya pesen itu satu
W : Keju nya banyak mba?
Sebagai informasi, gw termasuk penggemar keju, sehingga mendengan hal ini dengan yakin gw menjawab :
G : IYA

Sambil menunggu makanan, gw dan sodara gw berbincang2.. dan tiba2 tercetus pikiran :
  • positif : wah ditambah keju untuk compliment gw ga pake sayur
  • negatif : sang waiter menawarkan karena melihat bentuk tubuh gw yang seperti ini.. hua...

Begitu pesanan datang.. ternyata keju yang banyak itu.. tidak sebanyak yang gw kira.. biasa aja! dengan diameter piring sekitar 12 cm..termasuk kecil untuk harga 27.500.. hikshiks..
Sampailah pada tahap pembayaran... dan ketika sang bon itu sampai di meja.. entah kenapa sodara gw tertawa ngakak.. setelah gw melihat dengan mata kepala gw sendiri... ternyata di bon tersebut tertera :

Ex. Keju Mozarella 10.000

SIAL!!!!!

jadi klo di total.. untuk nasi panggang tersebut gw mengeluarkan 37.500 !!!
dan gw sangat merasa tertipu...

September 16, 2008

The Way of Life

September 16, 2008 0
Manusia hanya bisa berusaha

Semua yang terjadi Tuhan yang menentukan



 
Story of My Life ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates